Komputasi Paralel

Nama : Igal Liftaringga
Kelas : 4ia03
NPM : 53415235

Komputasi paralel merupakan teknik untuk melakukan komputasi  secara bersamaan dengan menggunakan computer independent yang dilakukan secar bersamaan.Komputasi   paralel   dilakukan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang besar, dengan membagi permasalahan tersebut dalam bagian yang lebih kecil (submasalah). Submasalah  tersebut  lalu diselesaikan  oleh  kumpulan dari  prosesor atu disebut dengan multi processors yang digunakan untuk mengeksekusi masalah. Komputasi parallel dilakukan dengan tujuan untuk mempersingkat waktu pengeksekusian program dengan  menggunakan komputasi serial. Dalam komputasi parallel ini dibutuhkan Bahasa pemrograman, algoritma, dan kompiler

Fungsi lain dari komputasi parallel adalah:

1.      keterbatasan memori dalalm  melakukan komputasi serial.

2.      Untuk menghemat daya dalam pengadaan perangkat keras.

3.      Sumber daya nonlocal yang bisa diguanakan dalam internet.

4.      Untuk komputasi yang sangat komplesk.

Komputasi paralel merupakan solusi utuk mempersingkat waktu dalam mengeksekusi sebuah program, namun dalam prosesnya komputasi paralel memiliki beberapa hambatan, diantaranya adalah :

1.      Hambatan yang terjadi akibat beban jaringan.terjadi akibat pengirian sebuah data melalu jaringan dimana kecepatan transfer data lebih kecil dari kecepatan processor yang melakukan eksekusi data tersbut.

2.      Hambatan yang terjadi akibat beban waktu.

Terdapat beberpa hokum yang berlaku dalam komputasi parallel diantaranya adalah :

1.      Hukum Amdahl adalah percepatan waktu eksekusi program tidak selalu sempurna dengan mengunakan komputasi parallel ada beberapa bagian yang diekskusi dengan cara serial.

2.      Hukum Gustafson adalah komputasi yang berjalan dengan memakai dua mesin atau bahkan lebih guna mempercepat penyelesaian suatu masalah dengan memperhatikan factor eksternal.

Taksonomi dalam komputasi paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data yang digunakan:

1.      SIMD (Single Instruction Multiple Data) sebuah instruksi akan dieksekusi secara bersamaan dengan beberapa processor dengan data yang berbeda.

2.      SISD (Single Instruction Single Data) merupakan prosesor tunggal dan hanya ada satu aliran data yang dieksekusi.

3.      MIMD (Multiple Instruction Multiple Data) sebuah proses yang dilakukan dengan berbagai instruksi menggunakan beberapa processor      , setiap processor menggunakan data yang berbeda.

4.      MISD (Multiple Instruction Single Data) sebuah instruksi akan dieksekusi seceara bersamaan dengan beberapa processor dengan menggunakan data yang sama.